IHSG Berpeluang Menanjak Hari Ini

Kalsel, PaFI Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bangkit menguat pada perdagangan Jumat (3/12).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks masih berpeluang naik pada awal tahun ini. Pasalnya, laporan kinerja emiten secara full year berpotensi membaik.

“Memulai perdagangan awal tahun 2025 dalam pekan pendek dengan diawali oleh peningkatan perfoma IHSG merupakan angin segar bagi prospek beberapa waktu mendatang,” kata William.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.007 dan resistance 7.237.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM, BBRI, BBCA, BBNI, JSMR, ASII, ASRI, dan PWON.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG masih bisa menguat.

“IHSG saat ini berada di atas garis SMA-10 pada chat harian sebagai suatu support dinamis dan diperkirakan akan melanjutkan tren naiknya menuju 7.216,” ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.040 dan resistance 7.345 hari ini.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 7.163 pada Kamis (2/1). Indeks saham menguat 83,30 poin atau plus 1,18 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,01 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,77 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 316 saham menguat, 270 terkoreksi, dan 210 lainnya stagnan. Terpantau enam dari sebelas indeks sektoral melemah, di mana sektor non-cyclical jatuh paling dalam sebesar 1,62 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada pukul 15.30 WIB terpantau melemah 0,41 persen ke level Rp16.198 per dolar AS.

Beralih ke bursa asing, bursa saham Asia kompak lesu. Tercatat, indeks Nikkei 225 di Jepang minus 0,96 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong jatuh 2,18 persen, dan indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,02 persen.

Dia menambahkan sentimen selanjutnya datang dari pergerakan market global yang terus menguat serta harga komoditas minyak yang terus menguat untuk memberikan pengaruh terhadap pola gerak bursa saham Tanah Air. “Namun kewaspadaan tetap perlu dijaga sehingga kita dapat antisipasi dengan dini jika terjadi sedikit koreksi wajar,” sambung dia.

Kondisi ini dan dapat memanfaatkan untuk menjadi peluang melakukan akumulasi pembelian. “Pola gerak IHSG msih berada dalam fase konsolidasi, support terjaga pada 4714 dan memiliki potensi untuk diuji, sedangkan target resistance saat ini berada pada level 4798. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tandasnya.